Pendidikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebhinekaan Global telah membuka mata kita terhadap kekayaan budaya bangsa, khususnya dalam khazanah makanan tradisional. Dalam proses eksplorasi dan pembelajaran, kami menemukan fakta menarik bahwa banyak makanan tradisional Indonesia tidak hanya kaya akan cita rasa, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang melimpah dan jauh lebih sehat karena minimal bahkan tanpa bahan pengawet.
Melihat potensi besar ini, namun di sisi lain maraknya makanan cepat saji dan olahan yang tinggi pengawet semakin diminati, kami merasa perlu adanya upaya konkret untuk mengenalkan kembali dan membiasakan siswa mengonsumsi makanan tradisional. Oleh karena itu, melalui karya inovasi Gerigi Matras: Gerakan Gizi Makanan Tradisional , kami berupaya untuk menyambut pembelajaran P5 agar tidak berhenti pada tahap pengetahuan, melainkan terwujud dalam tindakan nyata yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran gizi siswa.
Waktu Pelaksanaan
- Gelar Karya P5 (Tahap Awal)
- Waktu: Saat pelaksanaan Gelar Karya P5 Kebhinekaan Global.
- Kegiatan: Menampilkan dan memasak contoh makanan tradisional secara langsung sebagai pemaksaan dan referensi bagi siswa. Akan disediakan pula informasi mengenai kandungan gizi dari makanan yang disajikan.
- Program Rutin “Rabu Bekal Makanan Tradisional” (Tindak Lanjut Berkelanjutan)
- Waktu: Setiap hari Rabu di minggu ketiga setiap bulan.
- Frekuensi: Setiap selasa minggu 1 dan ke 3
- Mekanisme: Masing-masing siswa diwajibkan membawa bekal makanan tradisional dari rumah. Guru atau panitia akan secara berkala melakukan observasi dan memberikan penghargaan kepada siswa yang berpartisipasi aktif.
